Posted by Fahrizal | 0 comments

Mengirimkan Sinyal Positif Melalui Bahasa Tubuh


Mengirimkan Sinyal Positif Melalui Bahasa Tubuh

Posting kali ini adalah lanjutan dari posting sebelumnya, ?Bahasa Tubuh,? baca disini!

Sekarang perhatikan bahasa tubuh Presiden Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono (?sby?), seperti yang terlihat digambar! Mengapa sby menggunakan telapak tangan terbuka keatas?

Masih menurut pakar bahasa tubuh, Allan dan Barbara Pease (?The Difinitive Book of Body Language?), seseorang yang menggunakan telapak tangan terbuka keatas ketika sedang berbicara ingin menunjukan honesty (kejujuran) dan sincerity (ketulusan). Begitulah cara politisi mengirim sinyal positif melalui bahasa tubuh. Mereka selalu ingin tampak jujur dan tulus walau kita semua tahu seringkali mereka ingkar janji. he3.

Tapi, mengirim sinyal positif melalui bahasa tubuh bukan untuk politisi saja lho? kita pun yang kerjanya prospek orang sangat perlu perhatikan bahasa tubuh kita. Sering-seringlah menggunakan telapak tangan terbuka keatas saat prospek! Berikut artikel menarik yang dimuat di harian surat kabar Kompas online. Semoga bermanfaat!

Salam sukses luar biasa!


Bahasa tubuh merupakan bagian yang tak dapat dipisahkan saat melakukan komunikasi antara dua orang. Pandangan mata, gerakan tubuh, gerakan tangan, dan lain-lain saat berbicara merupakan bagian dari bahasa tubuh. Tahukah Anda kapan mengirimkan sinyal positif?

1. Menatap mata saat berbicara.

Hal ini menandakan bahwa Anda mendengarkan dan menghargai lawan bicara. Di lain pihak juga menandakan bahwa Anda yakin dengan pendirian. Tentunya, penggunaan eye contact ini harus dilakukan dengan hati-hati, jangan sampai Anda dianggap menantang lawan bicara.

2. Menggunakan tangan.

Hal ini kerap dilakukan banyak orang untuk membantu menjelaskan informasi yang disampaikan sehingga penjelasan pun semakin deskriptif. Lagipula dengan penggunaan tangan ini akan menarik perhatian orang untuk lebih tertarik dan mendengarkan Anda. Misalnya, ungkapan kegembiraan sering ditunjukkan dengan tangan yang terbuka dan sedikit ke atas, bila menyatakan rasa sakit hati dengan mengatupkan tangan di dada, dan sebagainya. Tanpa disadari, dengan melakukan hal ini emosi lawan biara pun akan lebih terbawa.

3. Genggaman tangan yang erat.

Saat berkenalan, dapat ditemukan berbagai jenis genggaman tangan, mulai dari yang sangat erat hingga yang sekadar menyentuh hingga terkesan basa-basi. Sebaliknya, genggaman tangan yang erat saat berjabat tangan dapat mengirimkan
sinyal pada lawan bicara bahwa Anda adalah tipe orang dengan kepercayaan diri yang tinggi, hangat dan tegas.

4. Anggukan kepala.

Di Indonesia, anggukan kepala berarti bentuk persetujuan. Di sisi lain, gerakan ini memberikan sinyal positif pada orang lain bahwa Anda tertarik dengan pembicaraannya.

5. Berbicara perlahan.

Berbicara perlahan menandakan bahwa Anda adalah orang dengan kepribadian tenang dan tidak gegabah. Secara tidak langsung juga menegaskan kepercayaan diri Anda yang tinggi. Sebaliknya dengan berbicara cepat, menunjukkan ketegangan
(nervous) pada diri Anda.

6. Ekspresi wajah.

Bahasa tubuh yang satu ini tak dapat dihilangkan pada saat berkomunikasi dengan orang lain. Sunggingan senyum di wajah akan memancarkan sifat keramahan Anda dan pribadi yang hangat. Berbeda halnya dengan wajah muram, yang cenderung
menyiratkan sifat angkuh atau pemarah. (ADT)

0 comments: